mari bersama membangun gerakan .: 682.000 Penduduk Kaltim Miskin
KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR2008

Senin, 08 Oktober 2007

682.000 Penduduk Kaltim Miskin

Samarinda, Tribun - Jumlah penduduk Kaltim di tahun 2006 ini sudah mencapai 2,9 juta jiwa. Namun sekitar 682.000 jiwa masih tergolong miskin. Baik dari segi materi, rendahnya pendidikan hingga derajat kesehatan. Hal ini beranjak dari kondisi perekonomian bangsa yang hingga kini belum begitu pulih dari dampak krisis moneter. Sementara, Original Link http://www.tribunkaltim.com/viewweb.php?id=9995'
Published Thu, 12/21/2006 - 08:15 read more | add new comment
berbagai kebijakan pemerintah --khususnya pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM)-- mengakibatkan naiknya sejumlah keperluan pokok, biaya pendidikan dan kesehatan yang pada akhirnya justru menambah jumlah keluarga miskin. "Dalam program kerjanya Dharma Wanita Persatuan (DWP) harus menaruh perhatian yang tinggi pada bidang pendidikan dan kesehatan, serta turut menanggulangi kemiskinan dan masalah-masalah sosial yang terjadi di dalam masyarakat," ungkap Asisten Bidang Administrasi Ibnu Nirwani selaku Pembina DWP Kaltim pada puncak peringatan HUT ke-7 DWP di ruang serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (20/12). Menurutnya para ibu atau wanita tidak lagi identik hanya sebagai pendamping suami dan mengurus kehidupan rumah tangga, tapi juga dapat berkiprah lebih luas sebagai pemimpin, pembina, penggerak dan subyek pembangunan.Ibnu juga mengingatkan soal pemberian pendidikan anak sejak dini terlebih soal pengetahuan dan keterampilan, serta bekal pemahaman agama. Selain turut berpartisipasi memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, konsumsi minuman keras (miras), seks bebas, penyebaran HIV/AIDS, kekerasan dalam rumah tangga, serta perdagangan orang (trafficking). Tak hanya itu, dengan peran sebagai ibu, anggota DWP Kaltim juga diharapkan dapat mencurahkan perhatian yang cukup bagi kesehatan anak-anaknya.Dan yang tak kalah pentingnya, Ibnu juga mengingatkan agar para anggota DWP Kaltim, sebagai pendamping suami hendaknya dapat memberikan dukungan positif bagi peningkatan karir suami. Bukan sebaliknya turut campur dan menjerumuskan suami kepada perbuatan tercela seperti melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kegiatan yang diikuti beberapa perwakilan DWP se Kaltim, juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP Kaltim, Wirasni Syaiful Teteng didampingi oleh Ketua DWP kabupaten/kota se Kaltim dan pembagian piala serta hadiah bagi para juara lomba memasak makanan berbahan non beras yang dilangsungkan pada pekan lalu. Selain itu, hiburan dari kelompok paduan suara dan kelompok tingkilan dari SMU Negeri 2 Samarinda serta penampilan dansa cha cha dari kelompok dansa Buldozer binaan Ny Awang Dharma Bakti turut meramaikan suasana HUT DWP tersebut. Di penghujung acara, puluhan doorprize dibagikan panitia pada seluruh peserta yang hadir.(sar) .

Tidak ada komentar: